ACEH TAMIANG | Kamis (08/09/19) Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang bekerja sama dengan Earthworm Foundation melaksanakan kegiatan Pelatihan mengenai “Peraturan Perusahaan (PP) dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB)” pada tanggal 6-7 Agustus 2019. Acara ini dilaksanakan oleh BAPPEDA, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan serta peserta yang terdiri dari perusahaan kelapa sawit, serikat pekerja, LSM dan Perwakilan Pemeritahan di Aceh Tamiang. Kegiatan pelatihan ini merupakan lanjutan kegiatan workshop multistakeholder pada Desember 2018, sebagai upaya untuk mendorong terciptanya dan mendukung komitmen rantai pasok kelapa sawit yang berkelanjutan dari segi aspek ketenagakerjaan.

Bertempat di Aula BAPPEDA Kabupaten Aceh Tamiang, kegiatan pelatihan dibuka oleh Bupati Aceh Tamiang, yang diwakilikan oleh Bapak Ir. Adi Darma, M.Si, Asisten 3 Bupati Kabupaten Aceh Tamiang. Dalam pembukaannya beliau mendorong perusahaan kelapa sawit di Kabupaten Aceh Tamiang untuk memiliki PP dan PKB. “PP dan PKB merupakan salah satu sarana pelaksanaan hubungan industrial yang penting untuk membina hubungan harmonis guna meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha”, pungkasnya.

Seperti diketahui, kelapa sawit merupakan sektor industri perkebunan terbesar di Kabupaten Aceh Tamiang. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik “Aceh Tamiang dalam Angka 2018”, luas perkebunan kelapa sawit sesuai jumlah produksi tahun 2017 mencapai 86.378 ha. Saat ini, terdapat 45 perusahaan kelapa sawit di Aceh Tamiang, namun hanya sedikit perusahaan yang telah memiliki PP dan PKB.

Arif Purwanto, labour expert dari Respet Team - Earthworm Foundation menyatakan PP dan PKB memegang peranan yg penting dalam hubungan industrial. PKB merupakan pedoman kerja sama antara pekerja dan perusahaan. PKB membantu kedua belah pihak dalam menyelesaikan perselisihan atau permasalahan ketenagakerjaan. Dengan adanya PP /PKB diharapkan akan tercipta hubungan industrial yg lebih kondusif dan harmonis. Dengan adanya PP/PKB dapat meningkatkan motivasi dan loyalitas pekerja dan pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas.

Dipandu oleh Earthworm Foundation, para peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya dan manfaat PKB, proses penyusunan PKB, dan muatan PKB. Para peserta juga dengan sangat antusias mengikuti proses simulasi perundingan PKB. Setelah pelatihan ini, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Aceh Tamiang bersama Earthworm Foundation akan melakukan pendampingan kepada beberapa perusahaan untuk penyusunan PP atau PKB sebagai piloting. Ke depannya diharapkan program ini dapat dieskalasi untuk mendukung seluruh perusahaan kelapa sawit di Aceh Tamiang agar memiliki PP atau PKB. Rikto, Strategic Outreach – Earthworm Foundation menjelaskan Kegiatan ini dilakukan secara kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten, Perusahaan, Buyer, LSM, Serikat Pekerja serta stakeholder terkait lainnya dalam rangka mendukung program pembangunan hijau di Aceh Tamiang.

Pelatihan PP dan PKB Perusahaan Kelapa Sawit

Materi Pelatihan Download Disini